Conditional
Sentences (Kalimat Pengandaian)
a.
Pengertian Conditional Sentences
(Kalimat Pengandaian)
Conditional Sentences (Kalimat Pengandaian) adalah suatu bentuk kalimat majemuk yang dapat kita gunakan ketika kita
ingin mengatakan bahwa sesuatu tersebut adalah suatu akibat atau konsekuensi
yang tergantung pada situasi lainnya. Di dalamnya terdapat klausa pengandaian (IF
CLAUSE) dan klausa akibat (RESULT CLAUSE). Pada bentuk conditional
sentences kita menggunakan kata "if (jika)".
b.
Bentuk-bentuk dan Contoh Conditional
Sentences:
1.
True in the Present or Future. (Benar pada waktu sekarang dan masa
akan datang)
2.
Untrue in the Present or Future. (Tidak benar atau berlawanan dengan
kenyataan pada waktu sekarang dan masa akan datang)
3.
Untrue in the Past. (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada
masa lalu)
Bentuk conditional sentences ini digunakan untuk mengekspresikan
pengandaian dengan harapan yang dikatakan oleh si pembicara mungkin terjadi
untuk masa sekarang ataupun akan datang.
Formula:
Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klausa pengandaian)
|
Bentuk dari “RESULT CLAUSE”
(klausa akibat)
|
Contoh Kalimat
|
|
Simple Present Tense
|
If I have enough money, I
buy a new car.
If I have enough money tomorrow, I will buy a new car.
|
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Present Tense)
If I don’t eat breakfast, I always get hungry
during class.
(Artinya:
Jika saya tidak sarapan, saya selalu merasa lapar selama pelajaran di kelas)
Pada
contoh kalimat di atas, RESULT
CLAUSE menggunakan Simple Present Tense, fungsinya untuk
mengekspresikan aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan atau situasi.
|
Makna
pada kalimat di atas, si pembicara merasa yakin bahwa dia terbiasa merasa
lapar jika dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
|
IF CLAUSE (Simple Present Tense) – RESULT CLAUSE (Simple Future Tense)
If I don’t eat breakfast tomorrow, I will get hungry during class.
(Artinya:
Jika saya tidak sarapan besok, saya akan merasa lapar selama pelajaran di kelas)
Pada
contoh kalimat di atas, RESULT
CLAUSE menggunakan Simple Future Tense, fungsinya untuk
mengekspresikan bahwa kalimat tersebut menyangkut aktivitas tertentu atau
situasi di masa yang akan datang.
|
Makna
pada kalimat di atas, si pembicara mengetahui bahwa dia akan merasa lapar
jika besok dia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
|
CATATAN:
Baik Simple Present Tense ataupun Simple
Future digunakan sebagai RESULT CLAUSE (klausa akibat) adalah
untuk mengekspresikan suatu ketetapan atau suatu fakta yang dapat diprediksi.
Contoh lain:
If I’m not busy, I come to your party.
If the weather is nice tomorrow, we will go on a
picnic.
Untrue in the Present or Future (Tidak benar atau berlawanan dengan
kenyataan pada waktu sekarang dan masa akan datang)
Bentuk conditional sentences ini digunakan apabila kita ingin menghayalkan
sesuatu keadaan yang bertentangan dengan kenyataan yang ada saat ini dan masa
yang akan datang. Dalam hal ini sikap pembicara agak pesimis karena kemungkinan
terjadinya perbuatan tersebut hanya sedikit.
Formula:
Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klausa pengandaian)
|
Bentuk dari “RESULT CLAUSE”
(klausa akibat)
|
Contoh Kalimat
|
|
Would + VERB 1
|
If I had enough money, I would buy a new car.
(in truth, I do not have enough money, so I will not buy a
new car.)
(Kenyataannya, saya tidak punya
cukup uang, jadi saya tidak akan membeli mobil baru.)
|
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Simple Past Tense) – RESULT CLAUSE (Would + VERB 1)
If I taught this class, I would not give
tests.
(Artinya:
Jika saya mengajar kelas ini, saya tidak akan memberikan tes)
Makna
pada kalimat di atas: kenyataannya, si pembicara tidak mengajar kelas
tersebut.
|
If Sam were here right now, he would help
us.
(Artinya:
jika Sam ada disini sekarang, dia akan menolong kita)
Makna
pada kalimat di atas: kenyataannya, Sam tidak ada disana sekarang.
|
If I were you, I would accept this
invitation.
(Artinya:
Jika saya menjadi kamu, saya akan menerima undangan ini)
Makna
pada kalimat di atas: kenyataannya, saya bukan kamu.
|
CATATAN:
Apabila klausa pengandaian (IF
CLAUSE) dinyatakan dengan to be,
maka yang digunakan adalah “were” untuk semua jenis subject.
Untrue in the Past (Tidak benar atau berlawanan dengan kenyataan pada masa
lalu)
Bentuk conditional sentences ini digunakan apabila kita ingin membayangkan
suatu kemungkinan lain dari suatu perbuatan atau peristiwa yang telah terjadi
dimasa lampau. Atau dapat dikatakan bahwa bentuk ini dapat digunakan untuk
menyatakan suatu keadaan atau peristiwa yang berlawanan dengan kenyataan yang
sebenarnya dimasa lampau. Sikap pembicara dalam hal ini sangat menyesal
terhadap perbuatan yang telah terjadi.
Formula:
Bentuk dari “IF CLAUSE”
(klaus` pengandaian)
|
Bentuk dari “RESULT CLAUSE”
(klausa akibat)
|
Contoh Kalimat
|
Past
Perfect Tense
|
Would have + VERB 3
|
If I had had enough money, I would have bought a new car yesterday.
(in truth, I did not have enough money, so I did not buy a
new car yesterday.)
(Kenyataannya, saya tidak punya
cukup uang, jadi saya tidak membeli mobil baru kemarin.)
|
Perhatikan Contoh Kalimat berikut!
IF CLAUSE (Past Perfect Tense) – RESULT CLAUSE ( Woul have + VERB 3)
If they had studied, they would have passed the
exam.
(Artinya:
jika mereka sudah belajar, mereka akan sudah lulus ujian)
Makna
pada kalimat di atas: kenyataannya, mereka tidak belajar sebelumnya, dan
mereka gagal atau tidak lulus dalam ujian.
|
If I had called sarah, she would have come here.
(Artinya:
Jika saya sudah menelpon sarah, dia akan sudah datang kesini)
Makna
pada kalimat di atas: kenyataannya, saya tidak menelpon sarah sebelumnya, dan
sarah tidak datang kesini.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar